Minggu, 29 November 2009

Pengajian Satriwan & Santriwati Qiblatain



Setiap maghrib dari hari senin sampai dengan Jum'at dan minggu pagi anak-anak dari Perumahan Kapital Raya Tahap I, II, Maitri Garden, Bida Garden, Bukit Airis dan sekitarnya berkumpul di Masjid Qiblatain untuk melaksanakan kegiatan pengajian yang di bimbing oleh Ustadz Naim Payumi. Setiap tanggal 26 perbulannya Satriwan & Santriwati ini dibebankan Rp. 20.000,- perbulan. Ini melegahkan orang tua masyarakat yang sudah lama menantikan kegiatan ini dan bagi Majelis Takhmir Masjdi qiblatain ini merupakan selain tanggung jawab moral sebagai umat muslim juga mendukung program Pemerintah Kota Batam yang mewajibkan setiap anak tidak buta baca Alqur' an ini dibuktikan dengan sertifikat ketika masuk Sekolah Menengah Pertama khususnya Negeri. Pengajian Satriwan & Santriwati Masjdi Qiblatain menjawab kondisi ini dengan akan menerbitkan sertifikat setiap kelulusan dari pengajian ini. InsyaAllah motto Pemerintah Kota Batam "Batam Kota Madani" salah satunya terwujud dari Masjid Qiblatain ini, amien...

Canteen Masjid Qiblatain



Berbagai upaya dilakukan para pengurus dan para mujahid yang peduli dengan keadaan Masjid Qiblatain. Yang paling anyar adalah dengan akan dibangunnya Canteen Masjid Qiblatain Batam Center. Ide ini bermula atas keprihatinan keadaan Masjid Qiblatain yang progress pembangunannya yang terasa begitu lambat dengan alasan klasik yaitu pendanaan. Berangkat dari sini pengurus mencari sponsor untuk mendanahi kegiatan Canteen dari peminjaman lokasi, setting tempat, sewa alat-alat Canteen sampai dengan izin mendirikan bangunan pada Pemerintah Kota Batam. Akhirnya terjujuhlah pada seorang dermawan yang selama ini sering membantu pendaan pada kegiatan sosial masyarakat Perumahan Kapital Raya dan kegiatan Masjid Qiblatain yaitu Ibu Sri dan suaminya yang bernama Ighnain Bin Abdurrhaman atau biasa dipanggil "Bang Nick". Keluarga ini begitu peduli dengan kegiatan - kegiatan sosial masyarakat, maka ketika hal pembangunan Canteen ini yang disampaikan oleh RT. 001 dan RW. 021 ( Kilat Buwono dan Muchtar Ali ) pada beliau sekeluarga, dengan serta merta mereka sekeluarga menyanggupi. Tentu ini membuat para pengurus senang bukan kepalang, karena dari pembuatan Canteen ini diharapkan akan menambah dana untuk pembangunan Masjid, dengan perhitungan setiap transaksi pembelanjaan yang dilakukan oleh pengunjung Canteen akan disisihkan sebagian untuk tabungan Masjid Qiblatain. Canteen ini nantinya akan diperbolehkan bagi warga Perumahan Kapital Raya Tahap I, II dan Maitri Garden untuk berjualan diareal Canteen ini dengan pemotongan dari penjualan disumbangkan ke Majelis Takhmir Masjid Qiblatain yang persentasenya masih dihitung-hitung agar tidak membebani para penjual dan pembeli. Canteen ini sendiri langsung dibawah naungan Yayasan Qiblatain, berlokasi persis didepan Masjid Qiblatain, tentu harapan dan asa membumbung , karena secara geografis lokasi sangat strategis untuk masyarakat mampir untuk iabadah sholat sambil nongkrong di Canteen. InsyaAllah kami mohon doa dan dukungannnya agar program ini berjalan lancar dan membawa safaat bagi semua umat, amien...

Jumat, 27 November 2009

Sholat Jum'at Pertama di Masjid Qiblatain



Haru, khawatir, gugup dan senang semua bercampur menjadi satu tak kala untuk pertama kali di Masjid Qiblatain ini dilaksanakan Sholat Jum' at Perdana. Ada banyak alasan untuk haru dan gugup. Bagaimana tidak karena tingginya apresiasi dari Lurah Belian Kec. Batam Kota Bapak H. Azlan Mastar hingga baru pukul 11.30 beliau sudah hadir tak kala para panitia berburu dengan waktu untuk menyelesaikan pembagian Qurban ( seperti kita ketahui untuk tahun ini hari jum' at bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1430 Hijryah ) dan karena ini baru untuk pertama kali tentu semua panitia khawatir akan sedikitnya jemaah yang sholat jum' at di Majid Qiblatain ini. Sampai pukul 11.50 kekhawatiran semakin menjadi karena masih segelintirnya jemaah yang hadir (lebih tepatnya hanya panitia saja yang sudah ada di Masjid saat itu ). Pukul 11.55 salah seorang panitia membisikkan ke Ustazd Naim Payumi untuk memanggil lewat pengeras suara agar para lelaki untuk segera datang ke Masjid karena waktu sudah hampir tiba. Entah karena himbauan Pak Uztad Naim atau memang waktunya sudah masuk untuk memulai Sholat Jum'at seperti dikomando para lelaki tua dan muda serta anak-anak berdatangan ke Masjid. AllahuAkbar, AllahuAkbar, AllahuAkbar, terasa panas mata ini untuk membendung air mata agar tidak menetes melihat para jemaah yang datang baik berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan untuk melaksanakan Sholat Jum' at Perdana di Masjid Qiblatain Perumahan Kapital Raya Batam Center. Tepat pukul 12 siang rentetan Sholat Jum' at dilaksanakan, dimulai oleh Ustazd Zulkarnain yang membacakan laporan keuangan serta progress pembangunan Masjid Qiblatain, kemudian dilanjutkan oleh Panggilan Adzan Sholat oleh Ustazd Erwin seolah menyadarkan semua umat Muslim untuk mendengarkan alunan suara lembut dan merdu yang membuat air mata ini tidak bisa dibendung lagi alias menangis. com. Pada Sholat Jum' at Perdana ini yang menjadi Imam Ustazd Naim Payumi, Bilal Ustazd Erwin. Setelah mendengar tauziah mengenai sejarah Qurban, manfaat dan ganjaran orang yang memberikan qurban dari Ustazd Naim Payumi. Akhirnya tibalah waktu sholat yang ditunggu-tunggu, dan tanpa ragu saya menuju ke baris saff nomor dua untuk membidik dengan kamera pocket ku para jemaah yang sedang bersiap-siap untuk melakukan sholat.

Kubah Pertama di Masjid Qiblatain


Subahanauwllah waullahu Akbar...

Alhamdulillah akhirnya Kubah yang sangat sederhana dan berdiamaeter kecil bisa terselesaikan tepat satu hari sebelum pelaksanaan Hari raya Idul Adha. Dalam keputusan rapat pengurus, para alim ulama yang peduli dengan pembangunan masjid ini, mengadakan rapat untuk membuat "tanda" bahwa bangunan yang terletak disamping kiri atas masuk Perumahan Kapital Raya ini perlu dipasang Kubah yang berarti banguan ini adalah masjid bukan bangunan yang lain apalagi rumah ibadah salah satu agama lain yang bukan Islam. Rasanya belumlah tepat untuk dikatakan Kubah tapi paling tidak tanda-tanda sebuah masjid sudah ada. Atas dasar kepedulian inilah akhirnya Kubah Masjid Qiblatain ini berdiri. Mudah-mudahan Kubah ini memberikan sentuhan hati para muslimin dan muslimah yang melintas jalan raya yang tepat berada didepan Masjdi Qiblatain untuk memberikan sedikit rezekinya agar pembangunan Masjid ini menunjukkan perkembangnannya dari hari kehari, amin...

Hari Raya Idul Adha 1430 Hijryah / Jumat 9 Zulhijah



Tepat pukul 07.00 pagi Masjid Qiblatain memulai sholat Idul Adha untuk kedua kalinya semenjak Masjid ini dibangun. Pada pelaksanaan sholat kali masih mengusung tema ' sederhana' yang seperti kita ketahui masjid ini masih jauh dikatakan dari layak dikatakan sebagai Masjid karena kondisi yang masih tahap pembangunan. Namun itu tidak menghalangi pelaksanaan sholat Idul Adha 1430 Hijriyah dengan hikmat. Pada sholat kali ini di-imami oleh Ustazd Naim Payumi. Setelah selesai dari sholat Idul Adha dilangsungkan pemotongan hewan Qurban oleh panitia pelaksanaan Idul Adha. Pada hari ini jumat tanggal 27 Nopember 2009 InsyaAllah akan diadakan sholat jum' at untuk yang pertama kali di Masjid Qiblatain Perumahan Kapital Raya Batam Center. Semoga niatan ini mendapat berkah redho dari Allah SWT, Amien...

Rabu, 25 November 2009

Puasa Arafah

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapus dosa tahun yang lalu dan dosa tahun yang akan datang (HR. Muslim no. 1162), 9 Dzulhijjah InsyaAllah akan jatuh pada tanggal 26 Nopember 09. Mari berpuasa...

Bocor dimusim hujan














Ketika dimusim hujan seperti ini ( untuk wilayah Kepri khusunya Batam ) Masjid Qiblatain Batam Center benar-benar kewalahan. Bagaimana tidak bocor dan rembasan serta tampias air hujan disana sini, pada akhirnya tinggal beberapa erea saja dari bagian dalam Masjid yang dapat digunakan untuk sholat, walaupun sudah dikeringkan dengan menggunakan mop lobby duster namun tetaplah lembaban air masih mengalir dan tidak dapat digunakan untuk sholat. Rasanya sulit untuk menggambarkan bagaimana keadaan Masjid Qiblataian saat itu, mungkin hanya dengan photo - photo ini yg dapat melukiskan situasi saat itu