Senin, 28 Maret 2011

Berlindung Dari Delapan Penyakit

penyakit hati

Di antara akibat perbuatan buruk dari perbuatan maksiat adalah lemahnya aktifitas hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bisa jadi dia tidak hanya melemahkan akan tetapi bahkan merintangi atau bahkan menghentikannya, tidak membiarkannya melangkah menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bila hal ini dibiarkan, maka dosa tersebut akan menutup jalan, bahkan juga membalikkan hati untuk mencari jalan yang lain (yang sesuai).

Hati berjalan menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan kekuatannya sendiri (dengan pertolongan-Nya). Kalau seseorang mungkin sakit dan lemah badannya karena virus, maka dosa itu ibarat virus yang akan melemahkan kekuatan hati. Kalau kekuatan itu musnah semuanya, maka terputuslah ia dari Allah ‘Azza wa Jalla. Sedangkan untuk kembali akan sangat sulit. Allah-lah tempat memohon pertolongan.

Ada delapan hal akibat dari perbuatan dosa yang dapat mematikan hati dan melemahkan hati. Dari delapan hal ini pulalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sering kali memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu;

1. al ham atau kesusahan

2. al hazan atau kesedihan

3. al ‘ajz atau ketidakmampuan

4. al kasal atau kemalasan

5. al jubn atau pengecut

6. al bukhul atau kikir

7. dlola’ud-dain atau terlilit hutang

8. gholabatur-rijal atau dikuasai orang lain

Do’a tersebut berbunyi :

اللهم إني أعوذ بك من الهم و الحزن و العجز و الكسل و البخل و الجبن و ضلع الدين و غلبة الرجال

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, kelemahan, kemalasan, pengecut, sifat kikir, lilitan hutang dan dikuasai orang lain.” (HR. Al Bukhori no. 6363, Fathul Baari 11/173).

Setiap dua dari delapan hal tersebut memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain :

1. Al Ham dan Al Hazan

Penyakit Al Ham ini sangat berkaitan dengan Al Hazan. Tidak diinginkan keduanya muncul di dalam hati. Bila ia menyangkut perkara yang akan datang atau yang dinanti-nanti, maka ia akan menyebabkan perasaan Al Ham (perasaan resah). Sedangkan kalau menyangkut kejadian yang telah lampau, maka ia akan menyebabkan Al Hazan (kesedihan).

2. Al ‘Ajz dan Al Kasal

Al ‘Ajz dan Al Kasal juga berkaitan antara satu dengan yang lain. Kalau seseorang tertinggal atau tidak mampu untuk mencapai sarana kebaikan dan kesuksesan karena memang tidak memiliki kemampuan, maka disebut Al ‘Ajz. Tetapi kalau dia tidak sukses karena tidak ada kemauan, maka hal tersebut disebut Al Kasal.

3. Al Jubn dan Al Bukhl

Al Jubn memiliki kaitan dengan Al Bukhl. Kalau perbuatan seseorang tidak mendatangkan manfaat bagi dirinya maupun orang lain maka hal tersebut disebut Al Jubn. Sedangkan kalau hartanya tidak bermanfaat bagi dirinya dan orang lain, maka itu disebut Al Bukhl.

4. Demikian pula Dlola’ud-dain dan Ghalabatur-rijal. Kalau orang lain menuntut haknya dengan paksa kepada kita, maka hal tersebut Dlola’ud-dain. Sedangkan Ghalabatur-rijal adalah kalau seseorang menekan kepada kita hal yang tidak benar atau bathil.

Dengan demikian dosa-dosa merupakan penyebab yang paling kuat untuk mendatangkan delapan perkara tersebut. Juga dosa adalah penyebab paling kuat datangnya cobaan dan musibah, kesukaran, takdir yang jelek dan dihinakan musuh. Akibat lain dari dosa adalah hilangnya nikmat Allah atau berubahnya nikmat menjadi niqmah (amarah) Allah Subhanahu wa Ta’ala. Paling akhir, tertutupnya pintu-pintu atau jalan-jalan untuk mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala juga disebabkan oleh dosa.

Mudah-mudahan Allah ‘Azza wa Jalla melindungi kita dari delapan perkara di atas dan semoga Allah membukakan bagi kita pintu-pintu hidayah serta Rahmat-Nya yang Maha Luas. (Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam Ad Da’u wad Dawa’u)

Penulis : Abu Hudzaifah

Minggu, 27 Maret 2011

Kelebihan dan Kelemahan Wanita Menurut Islam

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak Ada pada lelaki.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk “MEMERDEKAKAN WANITA”.

Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
2.Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal dunia karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung- jawabkan terhadap! 4 wanita, yaitu: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu: shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggung-jawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita

Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan Buatan mereka. (emansipasi Ala western)

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan Kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar Kita (kaum lelaki) Berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.

kelemahan: Banyak wanita yang lupa atau bahkan tidak tahu betapa berharganya dirinya…